Marpaung menjelaskan sudah sejak lama buaya tersebut hidup di Sungai Simangalam.
Karenanya dia mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dan menjauhi sungai untuk sementara waktu.
Dia juga berharap pemerintah dalam hal ini Balai Besar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) segera bertindak cepat agar tidak ada lagi korban.
"Sudah lama buaya ada sungai itu, saya lupa sejak kapan. Mohon kepada pemerintah dan badan yang berwenang bisa memberikan solusi dan jalan keluar untuk menangkap buaya di Sungai Simanggalam ini," jelas Marpaung. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Misran Selamat setelah Bergelut dengan Penunggu Sungai Simangalam Walau Robek Perut dan Paha