Adapun wujud petilasan itu menyerupai makam dengan batu terbungkus kain putih.
Konon, Prabu Siliwangi dulunya kerap bertapa di batu tersebut.
Baca: Dibalik Kecelakaan di Tol Cipularang, Sosok Wanita Berbaju Merah dan Penumpang Bus Misterius
Baca: Kecelakaan Bus Mira vs Innova: Korban Selamat Ternyata Pernah 9 Bulan Dipenjara, Bebas 17 Agustus
Karena itu, petilasan itu kerap dikunjungi peziarah.
Baik sebelum maupun setelah Tol Cipularang dibangun, petilasan tersebut kerap dikunjungi peziarah.
Peziarah tak hanya berasal dari Bandung, tapi ada juga yang datang dari Jakarta, Bogor, Karawang, hingga Jawa Tengah.
Gunung Hejo tersebut berlokasi di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, tepatnya di Tol Cipularang kilometer 96,2.
Jika dari arah tol Bandung menuju Jakarta, bukit itu berada di sebelah kiri.
Konon, saat pembangunan Tol Cipularang, sempat ada kesulitan.
Pihak kontraktor kala itu dikabarkan sempat berusaha menembus Gunung Hejo untuk dijadikan tol.
Kendati demikian, usaha tersebut gagal.
Gunung Hejo ternyata tak bisa dirobohkan.
Ruas jalan tol di daerah tersebut pun dibuat melingkar.
Blackspot
Kisah dan mitos yang beredar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.