News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelajar SMA yang Habisi Begal Tidak Ditahan, Hanya Wajib Lapor

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polres Malang: Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung saat mengintrogasi tersangka ZA dan Ahmad (22) serta kakaknya Rozikin (25) pelaku begal, Selasa (10/9/2019)

Karena pada prinsipnya penyidik adalah praktisi hukum yang hanya bisa melakukan semua tindakan sesuai hukum yang ada dalam hal ini KUHP dan KUHAP.

“Namun kembali lagi bahwa berdasarkan pertimbangan subjektif dan sosiologis, penyidik tidak menahan ZA selaku penikaman begal yang masih berstatus pelajar,” tutur Ujung.

Baca: Bom Pesawat Sukhoi Hantam di Kebun Tebu, Polisi Sebut Ada Human Error

Adapun ZA mengaku terpaksa menikam seorang pria bernama Misnan (35) warga Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi.

"Katanya dia melakukan pembelaan saja. Soalnya dia ini jadi korban pembegalan," ujar Misnan (35) warga Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi. menceritakan.

ZA yang merupakan pelajar setingkat SMA itu pada Minggu (8/9/2019) malam sekitar pukul 19.00, berboncengan sepeda motor Honda Vario dengan kekasihnya di Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi.

Ketika melintas, dia dihentikan oleh empat orang. Satu di anataranya ialah Misnan.

Setelah menghentikan ZA dan pacarnya, dua dari empat orang pergi untuk berjaga. Sedangkan Misnan dan satu rekannya bernama Ahmad, memeras ZA.

Keduanya meminta ZA menyerahkan seluruh barang berharganya. Seperti HP dan sepeda motor.

Takut, ZA mencoba menawarkan supaya HP saja yang diambil. Misnan tak setuju. Akhirnya ada adu mulut di sana.

Baca: Berani! Pelajar SMA di Malang Habisi Begal Misnan yang Akan Perkosa Kekasihnya

Merasa terancam. Dia lantas mengambil pisau yang ada di jok motor. Kemudian ia menusuk dada kanan Misnan.

ZA dan pacarnya lalu ikut kabur untuk mencari pertolongan. ZA yang ketakutan lantas pulang ke rumah.

Ia lalu menceritakan kejadian yang dialaminya ke orang tuanya.

ZA pun disarankan untuk menyerahkan diri sekaligus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kasus Remaja Pembunuh Begal di Ladang Tebu Gondanglegi, Tersangka Tak Ditahan Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini