Menurut orang tuanya, Khadijah tergolong anak super aktif.
Meski usianya baru 14 bulan, dia sudah mahir berjalan sendiri, hingga aktif bermain bersama teman-teman sebayanya.
Ia bahkan kerap membuat kedua orangtuanya tak bisa tidur lantaran terlalu aktif bermain sendiri.
"Biasa-biasa saja, tidak ada kelainan apa pun, malah anak saya kelihatan lebih lincah dan agresif dari anak lainnya."
"Bukan saja lincah, tapi kerap memanjat-manjat apa saja di depannya," tutur Anita kepada Kompas.com.
4. Dinas Kesehatan Polewali Mandar Turun Tangan
Tim medis dari Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, turun tangan memeriksa kondisi kesehatan Khadijah Haura yang diberikan lima gelas kopi setiap hari oleh orangtuanya.
Dilansir Kompas.com, Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman, Mandaria Saleh mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas medis serta kartu menuju sehat (KMS) posyandu menunjukkan, grafik kesehatan dan gizi Khadijah berada di warna hijau.
Artinya pertumbuhan Khadijah normal.
Meski hasil pemeriksaan kesehatan sang bocah tidak menunjukkan adanya tanda-tanda gangguan pertumbuhan kesehatan, tapi dalam jangka panjang bisa berpotensi menganggu pertumbuhan Khadijah.
Karenanya petugas kesehatan telah berdiskusi dengan orangtua Khadijah agar kebiasaan minum kopi segera dihentikan.
Dampak buruk minum kopi bagi bayi seusia Khadijah memang belum bisa terlihat saat ini.
Tapi dalam jangka panjang akan berdampak buruk.
"Karenanya kita sudah mengimbau orangtua dan keluarga bocah Khadijah agar kebiasaan menyeruput kopi tubruk itu tidak lagi dilakukan."
"Petugas kesehatan telah menyalurkan bantuan susu dan makanan pelengkap seperti biskuit agar bocah Khadijah bisa minum susu dan tumbuh sehat seperti anak seusianya," ujar Mandaria.
Dinas Kesehatan telah memberikan bantuan berupa susu dan makanan balita, agar Khadijah beralih dari kebiasaan meminum kopi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Junaedi)