"Yang jelas atensi dari pimpinan tak ada henti-hentinya setiap minggu mengadakan binrohtal. Itu secara rutin," ungkapnya.
Dalam melancarkan aksinya, Brigpol AS biasanya melakukan saat istrinya tak berada di rumah.
Perbuatan amoral tersebut dilakukan tersangka sejak bulan Mei 2019.
"Model pelecehan seksualnya, korba disuruh merancap. Tak ada sampai berhubungan badan," jelas perwira melati 2 di pundak saat ditemui di Mapolda Kaltim.
Adi membenarkan selain polisi oknum polisi tersebut dikenal sebagai guru ngaji di lingkungan tempat tinggalnya.
Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan intensif penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim.
"Proses tindak lanjut secara hukum formal, peradilan umum. Saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Penuturan Warga Sekitar
Sebelumnya diberitakan, Brigpol AS diketahui masih aktif berdinas di Mapolda Kaltim.
Selain aktif sebagai aparat penegak hukum di institusi kepolisian, AS tersebut juga aktif sebagai guru ngaji yang khusus mengajarkan anak-anak.
Menurut pengakuan warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, AS memiliki ratusan murid mengaji dan rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu juga mengaku bahwa anaknya pernah menjadi murid dari Oknum Polisi itu.
"Itu gurunya anak saya juga, dia itu ngajarkan anak-anak mengaji di rumahnya, cuman anehnya anak-anak itu diajarkan sampai malam bahkan pernah sampai jam 1 malam masih belajar," lanjutnya
Setelah diketahui tindakan oknum Polisi yang juga sebagai guru ngaji itu, kini tak ada lagi anak-anak yang belajar mengaji kepadanya.