Pihak keluarga, lanjutnya, tidak mau jasad korban dilakukan outopsi oleh pihak kepolisian bersama medis.
Keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah.
Sementara itu, Kepala Desa Kramat, Dirmo (53), membenarkan musibah yang menimpa Nurlia Amanda Saputri.
Kedua orangtua korban sampai di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (20/9/2019) dinihari.
"Korban itu anak pertama dari Jaya Saputra (35) dan Darkonah (33). Orang tuanya langsung syok melihat kondisi korban. Ibunya terus menangisi kepergian anaknya bahkan sampai di pemakaman.
"Kejadian ini merupakan pengalaman berharga untuk agar bagi setiap orangtua selalu memperhatikan anaknya," pungkasnya. (Nal)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nurlia Siswi Asal Brebes Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumah