TRIBUNNEWS.COM - Kejiwaan tiga tersangka pemerkosaan dan pembunuhan bocah lima tahun, NP, di Sukabumi, Jawa Barat, diperiksa dokter spesialis kejiwaan di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
Tiga tersangka yaitu SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya, RN (16) dan R (14).
"Untuk hasil kejiwaannya nanti kami sampaikan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana kepada Kompas.com di Sukabumi, Kamis (26/9/2019).
Pemeriksaan kejiwaan dilakukan Rabu kemarin.
Perbuatan seorang ibu di Sukabumi, SR (35), sungguh susah diterima akal. SR bersama 2 anak kandungnya, RG (16) dan RS (14), tega bersekongkol membunuh adiknya sendiri, NP, yang baru berusia 5 tahun.
Selain itu, RG dan RS juga tega memperkosa NP sebelum mereka bunuh.
Lebih mencengangkan, sang ibu SR melakukan inses yaitu hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.
SR beberapa kali berhubungan dengan 2 anak kandungnya tersebut secara bersama-sama.
Bahkan, ketiga sempat berhubungan intim di dekat mayat bocah NP yang baru saja mereka bunuh.
Ketiganya kini diamankan di Mapolres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, sampai geram melihat kelakuan ketiga orang dalam satu keluarga ini.
"Yang lebih zalim lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (24/9/2019).
Gara-gara Video Porno
Pembunuhan dilakukan setelah RG dan RS merudapaksa NP di rumahnya, di Kampung Bojongloawetan RT 04/08, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.