"Gajiku sebagai tukang bersih-bersih toilet umum di toilet hanya Rp 1,3 juta. Itu tidaklah cukup."
"Jadi untuk menghemat pengeluaran aku hanya makan sekali sehari, bahkan ketika benar-benar tidak punya uang aku hanya minum air putih saja," tuturnya lagi.
Ketika ditemui oleh My Metro, ibunya sendri mengaku kalau Helmi adalah anak yang gigih, tekun dan ulet dalam berkerja.
Helmi akan melakukan apa saja agar dapat membantu ibunya itu.
"Helmi adalah anak yang keras kepala. Dia akan melakukan apa saja untuk membantu perekonomian keluarga, tidak peduli apa itu," kata ibunya kepada My Metro.
Helmi sendiri juga diakui ibunya bukan orang yang mengharap belas kasihan dari orang yang melihatnya.
"Dia juga tidak mengharapkan simpati dari orang lain. Bahkan ketika dirinya dirampok dulu, dia tidak cerita karena tidak mau saya khawatir," kata ibunya lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Tukang Bersih-bersih Toilet, Jalan Pakai Kursi Roda 4 Km Punguti Kaleng Demi Biaya Obat Ibunya, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/27/kisah-tukang-bersih-bersih-toilet-jalan-pakai-kursi-roda-4-km-punguti-kaleng-demi-biaya-obat-ibunya?page=all.