“Kalau harga BBM mencapai Rp 100 ribu di kota Wamena, itu harga yang ditetapkan oknum dan kami akan tindak tegas jika hal itu terus berlangsung, dengan mencabut surat ijinnya,” tegas Arisman.
Bupati juga meminta dinas terkait turun kelapangan guna memantau harga BBM dan bahan pokok.
Sedangkan keteraediaan obat-obatan di Rumah Sakit Wamena dianggap cukup.
“Stok obat aman, tapi dengan keadaan yang tidak terduga ini kami pun sudah meminta droping obat dari provinsi dan hari ini obat naik,” ungkap Direktur RSUD Wamena dr Felly. (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita)