TRIBUNNEWS.COM - Satia Putra, bocah tujuh tahun yang alami obesitas ekstrem dengan bobot 97 kilogram asal Karawang, meninggal.
Hingga sebelum mengembuskan napas terakhir, berat badannya berangsur naik hingga 110 kilogram.
Bocah tujuh tahun itu ramah. Semasa hidupnya, saat disambangi Kompas.com, Satia tak sungkan bertutur sapa.
Berat badan naik drastis
Berat badan putra pasangan Sarli (50) dan Komariah (40) kian naik setelah ia disunat saat berumur tiga tahun. Kian hari, nafsu makan bocah itu kian naik, hingga mencapai 97 kilogram.
Bahkan, ditimbang saat pemeriksaan di RSUD Karawang, berat badan Satia 101 kilogram.
Sebelum meninggal, bobot badannya menjadi 110 kilogram, naik 5 kilogram dari sebelumnya.
• Bukan Hanya Memicu Banyak Penyakit, Obesitas Juga Picu Depresi, Begini Menurut Para Ahli
• Bobot Turun Drastis, Arya Permana Remaja Obesitas Telah Jalani Operasi Kulit Gelambir
Pola makan tak terkontrol
Tiap hari, Satia makan enam hingga tujuh kali. Itu belum dengan ngemil, seperti bakso.
Malam sebelum tidur, Satia juga kerap merengek meminta makan. Tiap kali makan, porsi makannya pun banyak, tak seperti anak-anak pada umumnya.