Hal itu diterangkan Denny saat ditemui di rumah duka di Dusun Wonokarto RT 01/RW 08, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Senin (30/9/2019).
Denny menceritakan, Aga pamit kepadanya akan berkemah bersama rekan-rekannya.
Sebelum berangkat, Aga sempat mengikuti demo mahasiswa di gedung DPRD Lampung.
Aga lalu berangkat dengan diantar ayahnya.
"Kalau mau camping ya camping. Tapi cari selamat aja. Jangan yang berbahaya-berbahaya," pesan Denny.
Aga mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selama empat hari, yakni 26-29 September 2019.
Namun, kata Denny, anak ketiganya tersebut tak kunjung pulang pada Minggu, 29 September 2019.
Ketika ponselnya berdering, pukul 14.00 WIB, ia menyangka Aga yang menelepon.
Namun, ternyata telepon itu datang dari Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.
"Ada telepon, suara orang tidak kita kenal. Bukan pula suara orang kampus," katanya.
"Pak, apakah punya anak yang kuliah di Unila?" kata Denny menirukan suara dari seberang.
"Saya bilang iya," lanjutnya.
"Apakah anak Bapak namanya Aga?" ujar Denny.
"Saya bilang iya."