"Tapi langsung ada upaya penanganan dari panitia. Dibawa ke rumah warga di atas puncak," terangnya.
Dua hari berselang, lanjutnya, korban kembali terjatuh.
Peristiwa sama terulang pada hari Minggu.
"Minggu, korban juga persiapan ada pelantikan dan kembali terjatuh, dan dibawa langsung ke rumah sakit," terangnya.
Shyntia mengaku kegiatan diksar sudah sesuai prosedur.
Menurut dia, tujuan diksar adalah melatih mental calon anggota.
"Kegiatan ini sudah sesuai standarnya, agar bisa menghadapi alam. Apalagi suasananya dingin," paparnya.
Shyntia menyebutkan, ada 13 mahasiswa yang mengikuti diksar.
FISIP Unila Sampaikan Duka Cita
Wakil Dekan III FISIP Unila Dadang Karya Bakti ikut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa dalam kegiatan diksar.
Dadang menegaskan, pihaknya akan memanggil seluruh pihak yang terlibat dalam diksar, mulai dari panitia, peserta, maupun dekanat.
"Jika nantinya terindikasi adanya kelalaian ataupun hal lainnya dari pihak panitia, maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian," ujar Dadang.
Namun, kata dia, dekanat baru bisa menjatuhkan sanksi jika persoalan ini sudah jelas.
Sanksi terberat adalah pembekuan UKM Cakrawala FISIP Unila.
"Mungkin sanksi terberat jika ditemukan kelalaian, kita membekukan UKM tersebut sambil proses berjalan," katanya lagi. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Satu Mahasiswa Diksar Unila Meninggal, Korban yang Selamat Tatapannya Kosong,