News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 5.0 Guncang Sarmi Papua Rabu Malam, Tak Berpotensi Tsunami

Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa-BMKG mencatat gempa M 5.0 mengguncang wilayah Sarmi Papua pada Rabu (2/10/2019) malam pukul 21:24:29 WIB. Gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Sarmi Papua pada Rabu (2/10/2019) malam.

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 5.0 mengguncang Sarmi Papua pukul 21:24:29 WIB.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 2.50 Lintang Selatan (LS) dan 139.09 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di 13 kilometer barat daya Sarmi Papua.

Gempa terjadi di kedalaman 16 kilometer.

Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar, Kamis 3 Oktober 2019: Medan Diguyur Hujan Disertai Petir

"#Gempa Mag:5.0, 02-Oct-19 21:24:29 WIB, Lok:2.50 LS,139.09 BT (13 km BaratDaya SARMI-PAPUA), Kedlmn:16 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG"

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

 

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

 

Baca: Wiranto Kesal Pernyataannya soal Gempa Maluku Diputarbalikkan

 

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini