TRIBUNNEWS.COM, BALI – Pohon beringin keramat yang sudah tumbuh sejak sejak zaman Gejer Bali tahun 1816 di Banjar Roban, Desa Pakraman Siangan, Gianyar, Jumat (4/10/2019) pagi.
Api terus membesar tanpa bisa dikendalikan. Tiupan angin membuat warga sekitar khawatir jilatan api melumat pura yang ada di bawah pohon beringin tersebut.
Api itu membakar habis pohon beringin setinggi enam meter, degan lebar 2,5 meter.
Namun Pura Puseh Desa Pakraman Siangan yang tepat berada di bawah pohon tersebut, sama sekali tak tersentuh api.
Api justru menyasar pelinggih sanggah kemulan milik warga dan bale kulkul Subak Siangan, yang letaknya relatif jauh dari pusat kebakaran.
Hingga berita ini ditulis, Polsek Gianyar belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
Terdapat dugaan kebakaran ini terjadi karena pembakaran sampah.
Namun sejumlah warga menyatakan tidak ada yang membakar sampah di dekat pohon beringin, yang sudah ada sejak zaman Gejer Bali tahun 1816 itu. (*)