Ia manambahkan jika saat kejadian itu dirinya sudah terlelap tidur.
"Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.
Baca: Dua Bulan Sebelum Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Senjata Aiptu Pariadi Sempat Ditarik Polda Sumut
Baca: Fakta-fakta Aiptu Pariadi Tembak Istri Lalu Tembak Kepala Sendiri
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah.
Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.
Beradasarkan berita yang beredar, jika sebelum penembakkan Aiptu Pariadi dan sang istri sedang duduk di ruang tv.
Tak lama setelah itu terdengar suara tembakan yang diduga Aiptu menembak sang istri hingga tewas lalu diikuti dengan dirinya menembakkan ke kepalanya sendiri.
Dugaan sementara kejadian tersebut berawal dari cekcok diantara keduanya.
Keduanya saling tidak berkomunikasi.
"Keterangan dari anaknya sedang ada masalah mereka. Jadi tidak komunikasi," ucap Jualiarman ketika ditemui di lokasi, Minggu (6/10/2019).
Baca: Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Diri Sendiri, Ada 3 Peluru Ditembakkan Aiptu Pariadi
Baca: BREAKING NEWS: Anggota Polres Serdang Bedagai Aiptu Pariadi dan Istrinya Tewas dengan Luka Tembak
Kematian pasangan suami istri ini menggegerkan warga yang tinggal di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Lantaran selama ini Aiptu Pariadi dikenal sebagai sosok yang baik dimata keluarga maupun rekan kerjanya.
Menurut Juliarman, urusan pekerjaan Aiptu Pariadi dikenal sebagai orang yang baik.