News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi di Sumut Tembak Mati Istri Lalu Tembakkan Diri Sendiri, Sang Anak Histeris: Aku Ikut Bapak

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri ketika berada di mobil ambulan, Minggu (6/10/2019). (Tribun Medan/Indera)

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran," kata Juliarman.

Ia mengakui Pariadi telah lama dibekali senjata api untuk kepentingan tugasnya. Saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi khususnya dari keluarga yang bersangkutan.

"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya. Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala. Artinya memang ada 3 kali letusan," kata Jualiarman.

Baca: Tersangka Pelaku Pembunuh Ayah Tiri Diringkus di Rumah Mertuanya Setelah Kabur 28 Jam

Baca: Aiptu Pariadi Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Jasad Keduanya kan Dimakamkan Berdampingan

Secara terperinci Juliarman tidak menyebutkan siapa yang terkena dua lubang dan satu lubang di kepala.

Namun informasi yang didapat istrinya terkena peluru senpi dua lubang di kepala sementara Pariadi satu lubang.

Selain itu, Kasat Resnarkoba Polres Serdang Bedagai, AKP Martualesi menanggapi atas kepemilikan senjata api yang dikuasai oleh Aiptu Pariadi.

Selama ini Pariadi dibekali senjata untuk kepentingan tugas.

Dilansir Tribun Medan, baru dua bulan lalu senjata api yang dipegang Aiptu Pariadi ditarik.

Dikatakannya, bahwa sudah lama yang bersangkutan memegang senpi.

"Sempat ditarik senpinya karena masa berlakunya habis sekitar dua bulan lalu. Tapi sebenarnya bukan ditarik lah dipulangkan ke logistik Polda," kata Martualesi.

Untuk bisa dapat lagi menguasai senjata api, lanjut Martualesi, yang bersangkutan harus mengikuti ujian di Polda Sumut.

Disebut tidak lama setelah masa berlakunya pemegangan senjata api habis ia pun kembali dapat lagi.

"Baru dapat lagi (izin) setelah dia ikuti ujian. Dia ya sudah memenuhi persyaratan makanya bisa dapat lagi. Kalau dia orangnya bagus. Tidak pernah kita dengar laporan tentang dia yang tidak bagus," kata Martualesi.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Tiara/Tribun-Medan/Indra Gunawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini