TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Seorang kakek ditemukan meninggal dunia di sebuah pos kamling yang masuk di RT2 RW1 Dusun Miren, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (6/10/2019) pukul 05.30 WIB.
Lokasi Pos Kamling ini tidak jauh dari rumah warga bernama Suyanti.
Menurut penjelasan Suyanti kepada polisi, saat sedang menyapu halaman, ia melihat ada sosok laki-laki tua duduk di teras Pos Kamling.
"Saksi warga setempat ini mengira, orang ini baru nonton wayang kulit, kemudian ngantuk dan beristirahat di Pos Kamling," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Iptu Anwari.
Namun tidak lama kemudian, saksi melihat kakek itu rebah di lantai Pos Kamling.
Baca: Kronologis Aiptu Pariadi Tembak Istrinya Hingga Tewas Lalu Bunuh Diri Tembakkan Pistol ke Kepalanya
Setelah diperiksa warga, ternyata sosok laki-laki ini sudah tidak bernyawa.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kepolisian.
"Tidak ada kartu identitas di tubuh korban. Jadi kami belum bisa memastikan siapa korban sebenarnya," sambung Anwari.
Namun di tubuh laki-laki malang ini ditemukan secarik kertas yang diduga adalah identitasnya.
Di kertas putih bergaris itu dituliskan dengan campuran huruf kapital dan huruf kecil yang tidak beraturan.
Namun tulisan di atasnya bisa dibaca dengan jelas, dan diduga menerangkan sosok kakek yang meninggal ini.
Berikut isi surat tersebut:
Pak Sumari, Alamat Desa Njatirejo Sukamara Nganjuk RT3 RW 5. Jalor Bis Kawan Kota Blitar-Nganjuk, turun Pasar Patje. Ngalar (ke utara) 2 km lar bulak (utara kawasan persawahan).
Takan-takan (tanya-tanya) Pak Sumari Brambang, ternak bibit gerami. Norpatimah bin P. (Haji) Mansor Mosolah AL Hikmah Anak Jatin piatu Desa Njatireja Sukamara Nganjuk.