Ia tertatih ketika turun dari mobil ambulan.
Ia juga sempat menangis di depan jenazah ibu dan bapaknya.
Tangisan para pelayat juga sempat ikut pecah tatkala setelah jenazah selesai disalatkan di Masjid Nurul Ikhwan.
Ketika itu dari area pekarangan rumah Silvi pun mengejar para pengangkut kerenda ayah dan ibunya.
"Mamak," kata Silvi lagi yang dikutip dari Tribun Medan.
Ucapan yang keluar dari mulut siswi kelas 4 SD itu pun membuat orang lain tidak dapat menyembunyikan kesedihan.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Tribun Medan/Indra Gunawan)
BERITA REKOMENDASI