JR masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya, JR membekap AL hingga tak sadarkan diri. Selama empat hari, AL disekap dan diperkosa secara bergilir oleh tiga tersangka yakni JR, AH (44), dan ED (40).
TRIBUN-BALI.COM, CIANJUR - Sungguh malang nasib gadis AL (17). Ia menjadi korban penculikan dan perkosaan saat tertidur lelap.
AL yang sedang tertidur lelap jadi korban penculikan. Pelakunya berinisial JR (54).
JR masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya, JR membekap AL hingga tak sadarkan diri.
Ia membawa korban ke wilayah Kota Cianjur yang jaraknya sekitar 4 jam.
Selama empat hari, AL disekap dan diperkosa secara bergilir oleh tiga tersangka yakni JR, AH (44), dan ED (40).
Ia tak berani melawan karena diancam pelaku menggunakan pisau.
Berikut sejumlah fakta-faktanya:
1. Dibekap menggunakan kain hitam
Setelah berada di dalam kamar, tersangka membekap korban dengan kain warna hitam.
Korban yang sedang tidur di rumah sang nenek di wilayah Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan, ini langsung tak sadarkan diri.
Baca: Gadis Ini Diperkosa oleh Ayah, Teman Ayahnya, dan Pamannya, Hamil 2 Bulan Malah Diminta Cari Pacar
Belakangan diketahui korban merupakan warga Kecamatan Takokak cukup jauh dengan rumah sang nenek.
2. Dibawa menggunakan sepeda motor ke Cianjur Kota