Sedangkan Partai Golkar sebagai pemenang kedua dengan tujuh kursi di parlemen, mengusulkan bendahara DPD Partai Golkar Kutim.
Asti Mazar SE M Si sebagai Wakil Ketua I DPRD Kutim dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan raihan lima kursi, mengusulkan Arfan SE sebagai Wakil Ketua II DPRD Kutim.
Setelah menerima palu kepemimpinan, Encek UR Firgasih yang biasa disapa Bunda Firga mengatakan beban tugas yang dipercayakan ke depan semakin komplek dan berat.
Sehingga dibutuhkan rasa kebersamaan yang tinggi. Agar segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik.
"Keberhasilan pembangunan Kutim ke depan, adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan DPRD Kutim demi terwujudnya kesejahteraan yang merata di seluruh daerah," kata Bunda Firga.
Rapat paripurna dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji susulan anggota DPRD Kutim dari Partai Golkar Kutim yang saat pelantikan lalu sedang menunaikan ibadah haji.
Yakni H Adi Sutianto DS.
Pengucapan sumpah dan janji jabatan dipandu Ketua DPRD Kutim, Hj Encek UR Firgasih.
Perasaan Encek setelah dilantik
Resmi menjadi Ketua DPRD Kutim, Encek mengungkapkan perasaannya.
Hal ini disampaikan Encek saat ditemui wartawan TribunKaltim, Encek mengaku haru dan bangga karena bisa duduk sebagai Ketua DPRD Kutim.
"Ada rasa terharu, senang dan bangga karena bisa duduk sebagai Ketua DPRD Kutim. Ini kan amanah yang paling berat."
"Ini merupakan amanah yang diberikan oleh Allah dan masyarakat yang akan kita jaga dan emban dengan sebaik-baiknya sehingga jangan sampai terjadi yang tidak-tidak," tutur Encek.
Baca: Begini Nasib Istri Dandim Kendari Setelah Posting Soal Wiranto di Sosmed
Selain itu, Encek mengaku akan berusaha mengoordinir seluruh anggota yang memiliki banyak warna dan karakter.