TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Jumat (11/10/2019), seorang penjaja makanan keliling tengah mengendarai sepeda motor di Jalan RM Thaher, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo.
Tiba-tiba satu unit mobil warna hitam melaju kencang dan mengadangnya, tepatnya di kawasan RT 17, RW 4, Jalan RM Thaher tersebut.
Beberapa orang berpakaian serba hitam ke luar dari mobil dan menangkapnya, tanpa perlawanan.
Demikian disampaikan Abdul (nama samaran) satu di antara warga sekitar yang menjadi saksi mata penangkapan itu.
Abdul menceritakan kembali kejadian itu saat ditemui tidak jauh dari lokasi penangkapan terduga teroris, Minggu (13/10/2019).
Baca: Rumah Dinas di Sidoarjo Disterilisasi, Peltu YNS Masih Dampingi Istrinya Diperiksa Polisi
"Waktu itu sudah sore, hampir magrib. Sekitar 17.30 atau 18.00 WIB, sore lah," katanya.
Dia sedang duduk, tidak jauh dari lokasi bersama teman-temannya.
Mereka melihat satu unit mobil Kijang warna hitam mendahului pedagang makanan keliling itu dan mengadangnya.
Di belakangnya, beberapa motor mengikuti. Diperkirakannya, ada lebih dari 10 orang yang mengepungnya saat itu.
"Lebih dari 10 kayaknya. Motornya lebih dari empat. Belum lagi orang yang di dalam mobil," katanya.
Pedagang makanan keliling itu masuk ke mobil, tanpa perlawanan.
Sementara itu, sepeda motornya yang digunakan untuk membawa makanan dikendarai satu di antara anggota berpakaian serbahitam dilengkapi senjata laras panjang itu.
Namun, mereka tidak tahu ke mana dibawa pedagang tersebut.
"Ada yang bawa, anggota itulah. Cuma kami kurang tahu juga ke mana. Kami tidak boleh mendekat," jelasnya.