News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Suami Bakar Istri Di Surabaya Terungkap, Pelaku Kesal Korban Selalu Minta Cerai

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGAKUAN Suami Bakar Istrinya, Marah Meluap Saat Istri Minta Cerai di WA, Takuti Istri Beli Bensin

Pelaku Kirim Pesan 

Diberitakan sebelumnya, setelah membakar Putri, Purianto langsung kabur membawa sepeda motor milik penjaga kos.

Sehari setelah kejadian, pelaku mengirimkan pesan (chat) kepada penjaga kos di Jalan Ketintang, Surabaya.

Isi chat suami pembakar istri ini diungkap sang penjaga kos, Heri Suwardoyo saat ditemui, Rabu (16/10/2019).

Chat itu dikirim Purianto untuk memberitahu posisi motor milik Heri yang dibawanya sesaat setelah dia kabur usai membakar sang istri.

Chat itu diterima Heri sehari setelah insiden tragis tersebut terjadi, yakni Rabu (16/10/2019) pukul 08.30 WIB.

Purianto mengirimkan pesan dari aplikasi WhatsApps (WA) ke nomor ponsel Heri.

Pesan itu berisi, informasi bahwa motor milik Heri telah diletakkan pelaku di sebuah halaman parkir toko swalayan yang berjarak tak jauh dari tempat kejadian perkara di Jalan Ketintang Baru II A No 3A, RT 1 RW 2, Ketintang, Gayungan, Surabaya.

"Ya tulisannya gini 'sepeda ada di indomart sampean ambil', lewat Chatting WA," ungkap Heri saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (16/10/2019).

Baca: Istri yang Dibakar Suaminya di Surabaya Dirawat Usai Saluran Pernapasannya Bengkak

Kondisi Istri

Masih mengutip dari TribunJatim.com, kondisi Putri Nalurita, perempuan asal Parengan Tuban yang merupakan istri Maspuryanto ini mengalami luka bakar 16 persen di wajah, leher, kedua lengan, dan kaki kiri.

Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian di RSUD Dr Soetomo, mengatakan pasien sudah menjalani operasi dan masih dirawat di ruang observasi intensif.

"Kemarin kita cuci lukanya, kita pastikan luas luka bakarnya 16 persen mengenai wajah, leher, kedua lengan dan kaki kiri," kata dr Pesta Parulian di RSUD Dr Soetomo, Rabu (16/10/2019).

Saat ini pasien sudah dapat berkomunikasi, namun masih terbatas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini