"Ya kita hanya menunggu, karena sudah diajukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, Pak Rudy," imbuhnya.
Soal Gibran yang sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Achmad Purnomo menyebut itu adalah hak seluruh kader partai.
Berikut video lengkapnya:
Baca: Prabowo Tak Ambil Gaji dan Tolak Mobil Dinas, Pilih Ganti Plat Nomor Menhan di Kendaraan Pribadinya
Sementara itu, Pengamat Politik Hendri Satrio penasaran dengan langkah apa yang akan diambil Achmad Purnomo jika sampai PDIP malah mencalonkan Gibran.
Hendri menyebut beberapa kemungkinan, di antaranya mengikuti perintah partai hingga memutuskan untuk mundur.
"Pilihannya banyak, mengikuti dengan rasa tanggung jawab, gitu kan, terus kemudian opsi yang kedua ya mempersilakan DPP meneruskan, kemudian Mas Purnomo dan teman-teman tidak ikut campur misalnya dengan urusan PDIP," kata Hendri.
"Makna tidak ikut campur lagi itu maksudnya gimana?" tanya Arief.
"Ya mungkin walkout gitu," jawab Hendri.
"Mutung, maksudnya mutung?" canda Arief.
"Kan biasanya terjadi tuh, kira-kira gimana tuh?" tanya Hendri kepada Achmad Purnomo.
Baca: Prabowo Tak Ambil Gaji dan Tolak Mobil Dinas, Pilih Ganti Plat Nomor Menhan di Kendaraan Pribadinya
Achmad Purnomo mengaku akan menyerahkan segala keputusan kepada partai.
"Ya, saya akan mengembalikan sepenuhnya kepada DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Mbak, jadi apa nanti keputusannya silakan," jawab Achmad Purnomo.
Sebagai kader partai, Achmad Purnomo akan menerima keputusan PDIP jika sampai mencalonkan orang lain.
"Kalau memang DPP menunjuk, merekomendasikan orang lain, saya kembalikan, karena saya kader partai," ungkapnya.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)