"Saya rasa harus melakukan percepatan pembenahan supaya kalua FIFA nanti visit ke GBT mereka sudah dapat melihat bahwa ini memang layak sebagai venue untuk sebuah kompetisi Internasional," ujarnya.
Dilansir Tribunnews.com, Kemenangan PSS dari Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diwarnai kericuhan yang dilakukan oleh suporter tuan rumah, Selasa (29/10/2019) malam.
Pasca laga Persebaya vs PSS usai, pendukung tuan rumah Bonek yang merasa kecewa dengan hasil negatif tim kesayangan meraka masuk ke Stadion GBT dan melakukan aksi yang kurang terpuji.
Hal tersebut disinyalir karena hasil buruk Persebaya dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2019.
Kekalahan dari PSS di GBT merupakan hal pertama yang dialami skuat Bajul Ijo di laga kandang Liga 1 2019.
Selain itu, kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun dan tidak pernah menang dalam lima laga terakhir dalam Liga 1 2019.
Rinciannya kalah dari Barito Putera (1-0), imbang tanpa gol lawan Borneo FC, serta takluk 4-1 Persib, 1-0 Persela dan terakhir 2-3 PSS.
Perilaku yang ditunjukkan suporter Persebaya pada laga lawan PSS sejatinya telah tampak sebelum pertandingan berlangsung.
Fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo yang Rusak
Dalam pemberitaan Tribun Jatim, oknum suporter yang masuk ke dalam stadion melakukan aksi anarki yang merugikan pihak tuan rumah.
Oknum suporter tersebut membakar papan iklan yang ada di pinggir lapangan, merusak bench pemain pengganti, serta tampak salah satu gawang di dalam stadion terbakar dan masih banyak lagi.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)