Tepat pada menit ke 47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra sehingga score 1.0 untuk Persib Bandung, hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah.
Memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras, namun tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai. Sehingga goal kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, mengaku, kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai, karena dianggap tidak bijaksana.
Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.
"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kalteng Putera Gomes de Olivera menyatakan, permainan tersebut
tidak sesuai dengan harapan, karena kehilangan Wanggai satu pemain merugikan dengan 11 pemain sulit melawan sekelas tim Bandung apalagi dengan 10 pemain semakin sulit.
"Saya bangga dengan masyarakat Kalteng , tidak membuat rusuh , selesaikan berjuang sampai perjuangan terakhir untuk menghindar dari zona degradasi. Permainan tadi berupaya untuk membalas namun belum mampu dan pemain sudah berkerja keras," uajranya.
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, mengucapkan syukur mendapat tiga poin di markas Kalteng Putera.
"Mengalahkan tim sekelas Kalteng Putera sangat sulit . Permainan sangat alot dan beruntung bisa memenangkan laga tadi," ujarnya.
Laga liga 1 putaran kedua antara Kalteng Putra sebagai tuan rumah dan Persib Bandung sebagai tim tamu, yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11/2019) wasit mengaluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman)