Alfian menuturkan, pihaknya memutuskan membongkar tempat itu setelah mendapatkan laporan dari warga perihal hilangnya Surono.
Warga yang memberitahu pihak Polsek Ledokombo salah satunya Kasun Juroju Edi.
Edi mendapatkan pengaduan dari Bahar, anak Surono pada Minggu (3/11/2019).
Ayahnya diduga kuat meninggal dunia.
Bahkan Surono diduga sudah meninggal sejak tujuh bulan lalu.
Surono diduga dikubur di dalam rumahnya.
Surono dikubur di bawah tanah di sebuah tempat yang oleh istri Surono disebutnya musala.
Musala itu berada di dapur rumah tersebut.
"Pemilik rumah menyebutnya musala tapi tempatnya kecil, hanya cukup untuk shalat satu orang (sendiri)," imbuh Alfian.
Atas laporan warga itulah, polisi membongkar tempat tersebut.
Polisi pun menemukan sesosok jasad Surono.
2. Sosok berinisial J dituding sebagai pembunuh
Polisi kerja ekstra keras saat membongkar tempat penguburan jasad yang diduga jasad Surono.
Sebab ada tiga lapisan penutup di atas jasad yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu.