"Tidak ditemukan luka akibat pukulan benda tumpul maupun tajam," tuturnya.
Diduga, korban meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya.
Hal itu berdasar pengakuan anak kandung korban, Selamet Paryanto.
Selamet mengatakan, ayahnya dalam beberapa hari terakhir mengeluh sakit perut.
Keterangan tersebut diperkuat penemuan obat maag di saku celana korban.
Jasad korban telah dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Tresnomaju. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tak Kembali Seusai Bikin Teh, Kakek Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Pabrik Marmer Pesawaran