Lalu ditambah juga fasilitas masjid yang biasa dipakai untuk salat jumat bersama warga.
"Gubernur berikutnya membangun gedung olahraga, saking besarnya di zona olahraga itu ada lapangan tenis, lapangan basket dan lain sebagainya. Ada juga Pak Aher membuat dulu macam-macam. Sudah 20 tahun tidak ada yang namanya renovasi, yang ada hanya perawatan saja," paparnya
Tanggapan publik yang menduga pembangunan tersebut akan menghamburkan uang negara dibantah oleh Emil.
"Jadi tujuannya itu, pertama tidak menghambur-hamburkan uang negara sesuai kebutuhan. Kedua yang namanya urusan Pakuan akan berlangsung setiap tahun karena ini bangunan bersejarah yang harus dirawat disempurnakan," tambahnya.
Pembangunan yang mencapai nilai hingga Rp 1,5 miliar, Emil mengaku jika ia tidak hapal detail anggaran di Gedung Pakuan yang akan dibangun.
"Saya nggak hapal detailnya karena mata anggaran yang ada di Pakuan itu banyak. Kalau mau detail tanya kontraktornya. Kan anggarannya itu ada buat ngaspal, perbaikan, jadi anggaran itu satu tapi kegiatannya banyak di dalamnya. Dari banyak itu salah satunya membuat kolam," jelasnya.
(Tribunnews.com/Maliana/Muhamad Syarif Abdussalam)(Kompas.com/Dendi Ramdhani)