News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelecehan Seksual

Pelaku Teror Sperma Sempat Melawan Saat Hendak Dimasukkan ke Mobil Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku teror sperma (tengah) saat ditangkap polisi di Tasikmalaya. Tribunjabar/Isep Heri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Mengenakan jaket ojek online, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.

Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Pelaku awalnya tidak melawan saat dibawa dari rumah tersebut, tapi sempat melawan saat akan dimasukkan ke dalam mobil oleh polisi.

Tangisan anggota keluarga pelaku sempat mewarnai penangkapan pelaku. Pelaku yang ditangkap diketahui berinisial SN.

TERBARU Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Belum Tertangkap, Suami Korban Bantu Sebarkan Foto Pelaku (Facebook Izal Firmansyah Batalipu Skm)

Baca: Pelaku Teror Lempar Sperma di Tasikmalaya Belum Tertangkap, Berpotensi Munculkan Korban Lain

Baca: Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Beri Trik Melawan Pelaku Ekshibisionis yang Lakukan Teror Sperma

Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.

Ketua RT setempat, Asep Andri mengatakan warga sekitar dan dia kaget dengan adanya penangkapan tersebut.

Pelaku teror pelemparan sperma yang meresahkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat hingga kini belum tertangkap. (Tribun Video)

"Saya kaget, saya juga tidak tahu persis saya baca di berita," kata Asep saat ditemui di lokasi.

Pelaku SN yang ditangkap polisi, dari penuturan Asep masih berstatus bujangan.

"Kesehariannya terlihat biasa, masih bujang. Tadi ditangkap di rumah uwanya," tuturnya.

Baca: Polisi Tangani Kasus Teror Sperma

Baca: POPULER! Kronologi, Sifat Pelaku hingga Deretan Wanita yang jadi Korban Teror Sperma di Tasikmalaya

SN juga dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap atau buruh serabutan.

"Pernah bekerja di penjualan ayam potong. Tapi sekarang saya tidak tahu," ujarnya.

Pengakuan Para Korban

Dikabarkan sebelumnya, teror pelemparan sperma dialami oleh LR (43) warga Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini