Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Mengenakan jaket ojek online, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku awalnya tidak melawan saat dibawa dari rumah tersebut, tapi sempat melawan saat akan dimasukkan ke dalam mobil oleh polisi.
Tangisan anggota keluarga pelaku sempat mewarnai penangkapan pelaku. Pelaku yang ditangkap diketahui berinisial SN.
Baca: Pelaku Teror Lempar Sperma di Tasikmalaya Belum Tertangkap, Berpotensi Munculkan Korban Lain
Baca: Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Beri Trik Melawan Pelaku Ekshibisionis yang Lakukan Teror Sperma
Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.
Ketua RT setempat, Asep Andri mengatakan warga sekitar dan dia kaget dengan adanya penangkapan tersebut.
"Saya kaget, saya juga tidak tahu persis saya baca di berita," kata Asep saat ditemui di lokasi.
Pelaku SN yang ditangkap polisi, dari penuturan Asep masih berstatus bujangan.
"Kesehariannya terlihat biasa, masih bujang. Tadi ditangkap di rumah uwanya," tuturnya.
Baca: Polisi Tangani Kasus Teror Sperma
Baca: POPULER! Kronologi, Sifat Pelaku hingga Deretan Wanita yang jadi Korban Teror Sperma di Tasikmalaya
SN juga dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap atau buruh serabutan.
"Pernah bekerja di penjualan ayam potong. Tapi sekarang saya tidak tahu," ujarnya.
Pengakuan Para Korban
Dikabarkan sebelumnya, teror pelemparan sperma dialami oleh LR (43) warga Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.