Namun, pada esok paginya secara sendirinya makam dengan panjang 3,4 meter dan lebar 1,7 meter itu naik atau timbul, sekarang ada 7 lapis tumpukan batu bata yang mengelilingi makam.
Padahal permukaan tanah di sekeliling makam, disebutkan Yana tidak mengalami perubahan apapun, hanya makam itu saja yang tampak meninggi. Keganjalan ini langsung menyebar dan membuat geger masyarakat.
Bahkan, disebutkan dia, setiap sore hingga tengah malam lokasi penemuan makam kuno itu selalu dipenuhi masyarakat yang berdatangan baik dari dalam maupun luar Indramayu.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, makam itu kini di kelilingi oleh pager yang terbuat dari bambu.
Di sekitarnya juga dipasang tenda untuk para pengunjung yang berdatangan melihat langsung makam kuno tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ratusan Penziarah Berbondong-Bondong ke Makam Kuno di Indramayu, Ramai dari Sore Hingga Tengah Malam, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/20/ratusan-penziarah-berbondong-bondong-ke-makam-kuno-di-indramayu-ramai-dari-sore-hingga-tengah-malam?page=2.