TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebuah rumah bercat dinding putih pintu besi berwarna hitam, dengan dinding pagar warna merah jambu dan pagar besi hitam bertuliskan No 41 D, tampak kosong tak berpenghuni.
Rumah tersebut merupakan rumah milik Zefry Tan dan Yenzhou atau akrab disapa Yenyen. Mereka sedang ditimpa musibah.
Anak keduanya, Mishael Wike Tannaka digigit anjing Pitbull di wajah hingga berlumuran darah.
Di dalam area teras rumah ada 4 kursi warna merah jambu dan 2 kursi warna hijau yang disusun berjejer tiga.
Terdapat 2 piring kaleng tempat makan hewan dan sepeda anak kecil warna merah dengan stang oranye.
Untuk sampai menuju rumah Mishael, di Jalan KL Yos Sudarso Gang Cipto No 41 D, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, harus melewati jalan setapak.
Jalan setapak itu berukuran satu meter yang hanya bisa dilewati sepeda motor.
Kendaraan besar seperti mobil tidak akan bisa masuk untuk melewati gang yang dipenuhi dengan semak belukar tersebut.
Dari dalam rumah, terdengar beberapa kali anjing Pitbull yang menggigit Mishael menggonggong dengan suara keras.
Kakak kandung Yenyen bernama Atik (31) yang kebetulan berada di sebelah rumah korban, ke luar tak lama setelah melihat beberapa orang berkumpul melihat situasi di depan rumah Yenyen.
Perempuan yang sedang menggendong anak balita ini, mengatakan bahwa dia ditelepon oleh adiknya Yenyen, setelah peristiwa itu terjadi.
Atik diminta untuk bantu menjaga anak dan rumah selama Yenyen dan Zefry berada di rumah sakit dalam proses penyembuhan Mishael yang digigit anjing Pitbull.
Baca: Anak Yasonna Laoly Akui Kenal Wali Kota Medan
Baca: BREAKING NEWS: Bocah 8 Tahun Digigit Anjing Pitbull, Wajahnya Terluka Parah
"Saya disuruh datang Sabtu (23/11/2109) sore setelah kejadian. Saya ditelepon diminta untuk jaga anak dan rumah," kata Atik yang mengaku tinggal di Kampung Pon, Senin (25/11/2019) siang.
"Saya sebenarnya takut juga. Makanya lebih banyak berada di rumah tetangga. Siang saya di rumah sebelah dan malam baru pulang ke rumahnya," sambungnya.
Atik mengaku terkejut atas peristiwa yang dialami oleh keponakannya. Apalagi sebulan yang lalu masih bertemu dia dalam kondisi sehat.
"Terkejut lihat keponakan, enggak nyangka. Karena sebulan yang lalu jumpa masih sehat-sehat saja," katanya.
Dijelaskan Atik, adiknya itu memiliki tiga orang anak. Anak pertama bernama Celim, kedua Mishael dan ketiga Gisel yang sedang digendongnya.
Sampai hari ini Yenyen belum pulang ke rumah. Tadi pagi, Yenyen sempat menelepon untuk mengabari bahwa Mishael sudah sadar dan operasi sudah dilakukan.
"Tapi tidak tahu apakah akan ada operasi lanjutan terhadap Mishael," ujarnya.
Atik mengatakan di dalam rumah terdapat sepasang anjing Pitbull. Infonya yang menggigit Mishael, anjing Pitbull yang jantan.
"Infonya sih yang gigit yang jantan," ucapnya.
Atik membenarkan bahwa ayah dari Mishael berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) sedangkan ibunya berprofesi sebagai pre order (PO) jengkol.
Ibunya akan membuatkan pesanan jengkol setelah ada yang order.
Baca: Chindy Tumanggor Jadi Tabrak Lari di Jalan Pulau Irian Medan Deli
Baca: Kronologis Pegawai BNI Salah Transfer Uang Rp 3.6 Miliar yang Berakhir Denda
Terkait di mana posisi anjing pascakejadian, Atik mengaku anjing Pitbull itu sudah ditaruh dalam gudang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Anjingnya ada dua. Sekarang anjingnya di gudang. Yang gigit itu yang jantan," jelas Atik.
Sementara itu, seorang ibu perempuan tetangga korban mengatakan saat kejadian dia sedang posisi di belakang rumah.
Bekerja menempelkan stick dan masukkan dalam plastik untuk dijual.
"Waktu kejadian saya lagi di belakang rumah. Terus terdengar suara jeritan," kata perempuan berambut pendek tersebut.
Baca: Pembunuh Bu Guru Siti Tertangkap Berkat Kicauan Penadah Ponsel
Baca: KPK Berpeluang Jerat Protokoler Setda Medan
"Tapi saya enggak lihat langsung pas mereka bawa dan enggak tahu juga bawanya naik apa," sambungnya.
Tak lama setelah mendengar suara jeritan, dia keluar rumah dan melihat tetangga sudah ramai di depan rumah Yenyen.
"Awalnya saya kira ada rampok. Saya enggak tahu dia digigit anjing. Terus dengar kabar dari para tetangga. Anjingnya itu galak sepertinya. Makanya enggak pernah saya masuk ke dalam rumahnya," jelasnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih akurat, www.tribun-medan.com coba untuk mencari informasi dari kepala lingkungan (Kepling) IX tempat tinggal korban.
Diketahui Kepling bernama Sri yang tinggal di dekat Kampus STMIK Potensi Utama.
Sayangnya, Kepling IX tidak sedang berada di tempat saat coba untuk ditemui.
Informasi warga sekitar dia sedang pergi ke rumah sakit untuk membantu warganya yang tertimpa musibah digigit anjingnya tersebut.
Baca: Dua Begal Sadis Kelompok Guntur di Medan Ditembak Mati
Baca: Para Imigran di Medan Berunjuk Rasa, Minta Segera Dipindahkan ke Negara Pemberi Suaka
"Ibu Kepling sedang ke luar ngurus anak yang digigit anjing itu," kata seorang penjual makanan di depan rumah Kepling.
Selentingan kabar yang beredar, dua ekor anjing Pitbull yang dimiliki keluarga Zefry, infonya bukan milik mereka.
Jadi awalnya anjing itu milik salah seorang teman dan karena akan pergi ke luar negeri, maka anjing itu diberikan kepada keluarga Zefry untuk dirawat.
Terkait kabar itu, sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena pihak yang bersangkutan belum ada memberikan keterangan soal hal tersebut. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Bocah Perempuan Mishael Digigit Anjing Pitbull, Mengerikan Wajah Hingga Luka Parah