TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - WP (34) Ibu Guru di Bantul yang ditusuk oleh muridnya sendiri, CB (16), berangsur telah membaik.
Bahkan dikabarkan telah diperbolehkan untuk segera meninggalkan rumah sakit dan pulang ke rumah.
Kendati demikian, diakui polisi, korban saat ini masih mengalami trauma.
Seandainya diperbolehkan pulang, kata Musthafa, korban untuk sementara waktu kemungkinan akan tinggal di rumah kakak Iparnya di Bantul.
Setelah korban pulih dan bisa dimintai keterangan, pihaknya mengaku akan segera datang ke rumah korban.
"Kita akan meminta keterangan tapi pelan pelan. Kita komunikasi dengan keluarga korban. Mungkin pemeriksaannya nanti dirumah. Kita akan melihat situasi dan kondisi," kata dia.
Musthafa menyampaikan, untuk pelaku sendiri, CB, saat ini masih berada dirumah.
Ia sedang menjalani assessment seminggu sekali bersama dokter.
Assessment ini menurut dia sangat penting. Untuk pengobatan dan menilai perilaku, apakah pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
Apabila nantinya tidak ada perubahan dan terindikasi mengalami kejiwaan, maka berdasarkan saran dokter, pelaku sebaiknya masuk tempat rehabilitasi.
"Sekarang kita masih menunggu petunjuk dokter. Apakah mau direhabilitasi atau tidak," terangnya.
Diketahui, saat ini CB masih berada dirumah bersama orangtuanya.
Kendati tidak ditahan, pelaku diharuskan apel ke penyidik Polres Bantul.
"Setiap senin dan Kamis," kata dia.
Diketahui sebelumnya, Ibu guru WP (34) ditusuk dibagian perut oleh muridnya sendiri CB (16) hingga mengalami luka serius.
Insiden sadis ini terjadi di rumah korban, di Poncosari, Srandakan, Bantul pada Rabu 20 November 2019 sekitar pukul 21.00 malam.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ibu Guru di Bantul yang Ditusuk Muridnya Membaik, Tapi Masih Trauma, https://jogja.tribunnews.com/2019/11/29/ibu-guru-di-bantul-yang-ditusuk-muridnya-membaik-tapi-masih-trauma?page=2.