Dengan ukuran tapak kaki 16 cm X 15 cm. Jarak kaki depan dan belakang antara 110 cm sampai dengan 135 cm.
Selanjutnya, Polsek berkoordinasi dengan BKSDA Isau Isau untuk kelapangan guna lebih memastikan tapak yang ditemukan tersebut.
Baca: Tewas Diterkam Harimau, Ini Bagian Tubuh Mustadi yang Hilang
Baca: Irian Tak Sanggup Menolong Rekannya yang Diserang Harimau Hingga Akhirnya Korban Meninggal
Pihaknya juga telah memasang tanda larangan di tapak yang ditemukan agar tidak dirusak oleh warga.
Serta mengimbau kepada warga melalui kades Desa Singapure untuk tidak terlalu menimbulkan ketakutan yang berlebihan.
Namun tetap waspada dan jangan ke kebun seorang diri.
"Yang jelas jangan sampai takut berlebihan namun tetap waspada," ujarnya.
Atas temuan itu juga, Kepala Desa Singapure Arsito Hasan mengeluarkan surat imbauan kepada warganya untuk tidak melaksanakan aktivitas berkebun untuk menghindari kontak dengan harimau.
"Kami minta pihak terkait entah itu BKSDA, Pemda Lahat bertindak terkait harimau ini. Kami warga saat ini sudah tidak bisa lagi ke kebun karena takut, " ujar Habir, warga Kota Agung.
Terpisah, terkait adanya warga yang tewas di kawasan Hutan Kota Agung, Kepala BKSDA Lahat, belum bisa berbicara banyak.
"Kami baru akan cek lapangan dahulu," kata Kepala BKSDA Lahat, Martialis, saat diminta komentarnya, Jumat (13/12/2019).
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Polres Lahat Temukan Beberapa Jejak Kaki Harimau di Singapure, Jarak Kaki Depan Belakang 1,3 Meter