Proses pembangunan fisik Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini sudah hampir rampung.
Waktu operasional bandara ini pun dipastikan bisa sesuai jadwal.
Melalui keterangan resminya, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) 1, Faik Fahmi menyatakan, progres pembangunan sudah mencapai 90 persen.
"Saat ini fokus pekerjaan meliputi penyelesaian interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai 3," kata Faik.
Melihat progres pembangunan yang begitu cepat, Faik optimis YIA bisa beroperasi penuh pada Maret 2020.
Seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan dipindahkan ke YIA.
Pemindahan tersebut nantinya akan melengkapi penerbangan yang sudah ada di YIA.
General Manager PT AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama sebelumnya mengatakan nantinya Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya akan melayani penerbangan domestik dengan pesawat baling-baling atau propeller.
"Nantinya juga akan ada penambahan penerbangan propeller di Adisutjipto, melengkapi 10 penerbangan yang sudah ada," jelas Pandu.
Sebagai informasi, YIA akan memiliki terminal penumpang 3 lantai seluas 219 ribu meter persegi berkapasitas 20 juta tahun per tahun.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3,250 × 45 meter, dengan apron yang mampu menampung hingga 22 pesawat.
YIA pun nantinya akan mampu menampung pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777 hingga Airbus 380.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Underpass Terpanjang di Indonesia Akan Dibangun di Bandara YIA Kulonprogo, https://jogja.tribunnews.com/2019/12/13/underpass-terpanjang-di-indonesia-akan-dibangun-di-bandara-yia-kulonprogo?page=all.