Selanjutnya, Ilham menuturkan, sekitar pukul 21.00 WIB, dirinya tiba di rumah sepulang dari kedai kopi.
Ia pun mulai merasa perutnya tidak nyaman.
"Saya makan nasi dengan nugget, porsinya tidak cukup banyak karena perut saya terasa mual," tutur Ilham.
"Sebelum makan, saya sempat mencoba memuntahkan karena saya merasa mual-mual," sambungnya.
Tidak lama setelah makan, Ilham pun muntah dan mulai merasakan keringat dingin hingga merasa cemas.
Sampai akhirnya, Ilham merasa jantungnya berdetak tidak beraturan.
Sekujur tubuhnya pun lemas.
"Sekujur tubuh saya terasa lemas dimulai dari lemasnya tangan kiri saya sampai ke bagian kepala serta sekujur tubuh," jelas Ilham.
"Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk membawa diri saya ke UGD RS Al Islam sekitar pukul 00.30, Rabu (11/12/2019).
Melakukan Pemeriksaan di Rumah Sakit
Di rumah sakit, Ilham mengaku melakukan pengecekan tensi dan suhu tubuh.
"Untuk mengetahui penyebab atas keluhan saya tersebut, mulanya saya dicek tensi dan suhu tubuh saya berkisar 36 derajat celcius, dengan detak atau denyut nadi yang tidak normal, melainkan cukup cepat ditambah rasa sesak pada dada bagian kiri yang menyulitkan saya untuk bernapas," terangnya.
Kemudian, Ilham menyampaikan, dokter memberinya obat penurun frekuensi detak jantung.
Tak hanya itu, Ilham pun mendapatkan penambahan oksigen untuk memperlancar pernapasannya.