TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dua suara tembakan memecah ketenangan sore. Suara letusannya berasal dari halaman Kantor Pos Antasari, Bandar Lampung.
Dua tembakan tersebut membuat warga panik hingga sejumlah orang berhamburan lari ke luar rumah untuk melihat.
Diduga, tembakan berasal dari senjata api polisi yang sengaja diletuskan.
Sebanyak empat pria yang diduga aparat kepolisian yang terlibat dalam penangkapan pengedar narkoba di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung, berpakaian preman alias tak berseragam, Jumat (13/12/2019).
"Gak pake seragam polisinya. Cuma pake kaus gitu aja," kata Selamet Triadi, warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, keempat aparat kepolisian itu datang ke kantor pos dengan menggunakan dua kendaraan.
Baca: Keluarga Pria Tewas di Eks Lokalisasi Panjang Tolak Otopsi
Baca: Tangan Bocah di Lampung Ini Melepuh Dipanggang Oleh Ibu Tiri di Atas Kompor
Dua orang membawa kendaraan roda empat dan dua lainnya orang menggunakan sepeda motor.
Diduga, keempat polisi itu telah merencanakan penangkapan sebelumnya.
Sebab, mereka telah menunggu dan mengintai selama beberapa waktu di depan kantor pos.
"Jadi polisinya dua di dalam mobil, dua di motor. Nah, yang satu orang itu nunggu di dalam mobil. Yang satu di luar duduk di depan kantor pos. Yang dua itu (di motor) yang ngikutin pengedar dari belakang," terangnya.
Kejar Pengedar Narkoba
Suara tembakan di depan kantor pos Jalan Pangeran Antasari diduga berasal dari senjata api polisi yang sedang mengejar pengedar narkoba.
Mat Ali, warga sekitar mengatakan, suara letusan terdengar jelas dari arah kantor pos.
Diduga, polisi melepaskan tembakan peringatan ketika berupaya menangkap pengedar narkoba.