Mereka lalu kabur mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Sementara, pelaku lainnya yang dikenali korban, membawa kabur Motor Yamaha Nmax warna putih milik korban.
Di boks motor itu, ternyata ada uang Rp 70 juta.
“Kami kenal dengan pelaku Pak. Salah satunya pelaku Ujang."
"Aku masih ingat betul dengan pelaku,” ujar korban kepada Sripoku.com (Grup Tribunlampung.co.id), Jumat (16/8/2019) siang.
Korban menuturkan bahwa uang Rp 70 juta tersebut adalah uang arisan.
Uang itu dibawa dan disimpan korban di bawah jok motor korban.
“Duit itu duit tagihan arisan, kami baru balik."
"Pelaku bawa kabur motor dan duit, dompet dan HP yang ada dalam boks motor itu."
"Dan total kerugian Jumlah kerugiannya Rp 115 juta,” katanya.
Sementara itu kepada penyidik, tersangka Kay mengatakan, ia melakukan aksi bersama temannya menggunakan senjata api rakitan yang diperoleh dari temannya.
“Korban kami adang terus kami suruh turun."
"Ujang yang nembak ke arah pucuk dan ke bawah jaraknya sekitar satu meter dengan korban,” ujar petani karet itu meringis kesakitan.
Ia memaksa korban turun dari motornya.
Sementara, korban mengaku kenal dengan seorang pelaku begal sadis tersebut.
“Kami kenal dengan pelaku."
"Salah satunya yang sudah ditangkap ini dan pelaku Ujang."
"Aku masih ingat dengan pelaku,” ujar korban saat dimintai keterangan penyidik, Kamis (15/8/2019) siang.
Menurut Kompol Bahtiar, tersangka yang diamankan merupakan satu dari tiga pelaku yang melakukan perampokan dengan menggunakan senjata api rakitan. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Seusai Karaoke Bersama, Pria di Bandar Lampung Ditodong Temannya Sendiri, https://lampung.tribunnews.com/2019/12/15/seusai-karaoke-bersama-pria-di-bandar-lampung-ditodong-temannya-sendiri?page=all.