TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Cianjur - Sukabumi, tepatnya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019).
Truk bermuatan pasir menabrak satu rumah toko (ruko) yang mengakibatkan satu keluarga menjadi korban.
Baca: Sejumlah Fakta Truk Tabrak Ruko di Cianjur: Satu Keluarga Jadi Korban dan Kronologinya
Seorang bayi, Amelia (1) selamat tanpa mengalami luka sedikit pun ketika truk tronton yang memuat pasir mundur tak terkendali dan menabrak ruko yang ditinggalinya hingga hancur.
Amelia ditemukan sedang terduduk di antara reruntuhan bangunan yang tertimbun pasir.
“Keajaiban, dia tidak mengalami luka sedikit pun. Terlindungi batang kayu yang melintang di atasnya,” kata Rizal Saputra (35), kerabat korban kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2019).
Tim evakuasi berhasil menemukan keberadaan Amelia dari suara tangisannya.
“Saat ditemukan sedang menangis, tapi badannya tidak tersentuh apa-apa. Padahal, di sekelilingnya reruntuhan bangunan,” ujar dia.
Namun, nasib nahas dialami ayahnya dan kedua kakaknya, Abunawas (52), M Sueb (7), dan M Haedar (4) ditemukan tewas tertimpa reruntuhan bangunan dan tertimbun pasir.
Ibu Amelia sempat tertimbun pasir, tapi berhasil selamat. Sementara mertua korban, Endang (73) menuturkan, saat kejadian, kondisi ruko sudah tutup.
Namun, ia menduga menantunya itu belum tidur dan masih membereskan barang dagangan di bagian depan.
“Menantu saya membuka grosir sembako dan baru enam bulan menempati bangunan ruko ini,” katanya.
Saat ditemukan, tubuh ketiga korban dalam posisi tertimpa reruntuhan bangunan dan tertimbun pasir dari muatan truk.
Jenazah korban kakak beradik itu sendiri telah dikebumikan di pemakaman umum Kampung Cimadu, Gekbrong, tak jauh dari lokasi kejadian.