"Beberapa saat kemudian terdengar suara tumbukan dan gemuruh, suami lari keluar melihat truk sudah menubruk rumah tetangga yang berada di seberang," kata Atif.
Tak hanya suaminya, tetangga lain juga keluar rumah.
Mereka kaget saat ada yang berteriak meminta tolong.
"Semua panik, ada yang menelepon petugas dan beberapa saat tim polisi datang," kata Atif.
Setelah kejadian tersebut, ia mengaku tak bisa tidur.
Pasalnya, depan rumahnya dipakai jalan mobil dari arah Sukabumi.
"(Saya) khawatir ada yang blong lagi," ujar Atif.
Ternyata, kejadian truk rem blong hingga menabrak bangunan adalah yang kedua kalinya.
Sebelumnya tiga toko yang berada di pinggir jalan juga rusak ditimpa truk rem blong.
Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pasalnya toko sedang kosong.
Sempat Diingatkan
Korban meninggal dalam kecelakaan maut itu sempat diingatkan oleh orang tuanya, Endang Suhanda (73).
Endang adalah orang tua dari Dede Sumarni.
"Anak, menantu, dan cucu saya pulang dari Makassar tujuh bulan lalu, ia merintis ingin usaha buka kelontongan dan keringan di Pasar Gekbrong," ujar Endang di lokasi kejadian.