TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Nama Diah Warih Anjari, kembali mencuat semenjak digadang-gadang sebagai Calon Wali Kota Solo.
Dirinya pun mengikrarkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Solo setelah resmi mendaftarkan sebagai bakal calon konstelasi Pilkada Solo di Kantor DPD PDIP Jateng.
Kepada Tribunnews.com, Diah Warih mengaku memiliki terobosan dalam memajukan Kota Bengawan.
Termasuk menjadikan Kota Solo sebagai kota rujukan, kota metropolitan, sekaligus kota berbudaya.
Seluruhnya tersebut merupakan pemikiran dan keinginan serta hasil jejak pendapat dengan masyarakat.
"Memajukan Kota Solo merupakan keinginan masyarakat kita, maka atas dasar pengamatan, mendengar suara warga, kami ingin buat Solo menjadi maju dan berbudaya," ungkapnya Jumat (20/12/2019).
Terobosan Srikandi Solo
Terkait cara, Diah Warih mengaku ingin mendatangkan para investor ke Kota Solo untuk melakukan pengembangan dan pemerataan pembangunan.
Demikian akan dilaksanakannya berbekal latar pengusaha dan jaringan yang ia miliki.
”Nantinya, kita undang para investor dari luar negeri untuk menanamkan investasinya, tetapi tidak boleh meninggalkan tata kelola kota yang berbudaya,” ungkap dia.
Sementara itu, dukungan lain untuk sosok Srikandi Kota Solo itu juga mencuat dari Relawan Posko Perjuangan Rakyat (Posper) Jateng.
Ketua DPD Pospera Jateng, Isa Ansyori, mengungkap, Diah Warih merupakan sosok warga dan pegiat sosial yang harus didukung masyarakat untuk maju Pilkada Solo.
”Hal ini menjadi kesempatan bagi masyarakat beri dukungan kepada Diah Warih, apalagi sosok wanita tersebut santer dipasangkan dengan Gibran Rakabuming dengan visi yang sama yakni ingin melakukan perubahan, sama-sama milenial demi kemajuan," jelasnya.
"Selain itu, keduanya dipercaya dapat menghadapi berbagai tantangan di Kota Bengawan ke depanagar lebih maju dengan lompatan ide ide dari generasi muda milenial,” timpal dia.
Calon pasangan Gibran?
Diah Warih Anjari, relawan pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 bertemu Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, pada Kamis (12/12/2019) siang.
Keduanya bertemu setelah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali dan wakil wali Kota Solo di kantor partai berlambang banteng perwakilan Jateng.
Dihubungi Tribunnews.com, Diah Warih mengaku telah bertemu dan bertegur sapa dengan putra sulung Jokowi.
"Kami bertemu di Kantor DPD PDIP Jateng, sama-sama mengembalikan form pendaftaran bakal calon (Wali dan Wawali Kota Solo) via PDIP Jateng, saya kembalikan form setelah Mas Gibran," paparnya.
Pengusaha yang juga warga Pasar Kliwon ini pun membeberkan pertemuan singkatnya dengan Gibran.
"Tak banyak yang kami bicarakan tadi, yang jelas saya dukung Mas Gibran maju (Pilkada Solo), jika Tuhan berkehendak, saya bersedia menjadi wakil Mas Gibran maju jadi Wakil Wali Kota Solo," ungap Diah Warih.
"Secara lahir batin saya, saya siap mengerahkan jiwa raga saya, moril dan materiil mengabdi kepada masyarakat Solo," tambahnya.
Di sisi lain, Diah Warih melihat sosok Gibran dan dirinya pas sebagai representasi kaum muda.
Dengan visi dan misinya membangun kota melalui sisi ekonomi kreatif, disebutnya cocok dengan latar Gibran seabagai pengusaha muda.
"Kesejahteraan warga adalah mutlak, dengan pembangunan merata memanfaatkan jaringan pengusaha yang juga saya miliki Insya Allah Kota Solo semakin maju, warganya sejahtera," ujarnya.
Gibran: Solo melompat lebih maju
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.
Pidato disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Politisi muda PDI Perjuangan itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDI Perjuangan.
Berikut transkrip pidato Gibran :
Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.
Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.
Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama, apa yang menyatukan kita? cita-cita agar Solo melompat lebih maju.
(Ucapan Gibran langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan).
Perlu saya garis bawahi lagi melompat. Melompat untuk lebih maju.
Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya.
Dengan kerendahan hati saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan, kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini," tutur Gibran.
Semoga segala niatan baik kita mendapat rida dan berkah dari Allah.
(Tribunnews.com/Facundo Chrysnha/TribunSolo.com)