Laporan Wartawan Tribun Jatim Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Teror ular kobra juga dialami warga di Jombang, Jawa Timur.
Warga di Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, dihebohkan banyaknya anak dan induk ular kobra yang berkeliaran di area permukiman setempat.
Warga yang khawatir reptil berbisa dan mematikan ini masuk ke dalam rumah mereka pun akhirnya melapor kepada perangkat Desa dan Kecamatan.
Perangkat desa dan petugas Satpol PP Kecamatan Diwek langsung turun melakukan penyisiran di sekitar rumah salah satu warga yang diduga menjadi sarang atau tempat persembunyian ular kobra Jawa (naja sputatrix).
Upaya penyisiran yang dibantu salah satu anggota komunitas pecinta reptil (Reptiler) ini akhirnya membuahkan hasil.
Sebanyak dua ekor ular kobra Jawa berukuran cukup besar ditemukan bersembunyi di tumpukan kayu dan kebun milik salah satu warga.
Agar tidak membahayakan warga, ular berwarna hitam ini kemudian ditangkap dan dimasukkan ke kantong.
Sekdes Watugaluh, Achmad Subkhan membenarkan adanya teror ular kobra dalam beberapa waktu terakhir.
Baca: Tabur Garam Salah Kaprah! Ini Cara Paling Tepat Cegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
Baca: Hendak Tunaikan Salat Asar, Takmir Masjid Malah Temukan 31 Anak Ular Kobra di Bawah Sajadah
Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warganya, pihak melakukan penyisiran.
"Selain kami sisir kami juga minta warga bersihkan tempat-tempat yang kotor, karena ular ini kan berbahaya dan racunya mematikan," terangnya kepada Surya.co.I'd, Sabtu (21/12/2019).
Salah satu reptiler yang turut melalukan penyisiran, Rudi Hidayatullah sempat kesulitan saat berusaha menaklukkan dua ekor indukan kobra Jawa ini.
Ular berbisa ini berusaha melawan dengan terus mengembangkan leher dan menyemburkan bisa ke arahnya.
Bahkan, semburan bisa ular sempat mengenai pelupuk matanya.