Beruntung, bisa ular tak sampai masuk lebih dalam ke retina matanya.
Beberapa menit kemudian, ular berhasil ditangkap. Rudi mengatakan, ular yang baru saja dia tangkap ini rencananya akan dia bawa pulang untuk dirawat sendiri di rumahnya.
Baca: Presiden Jokowi Dijadwalkan Tinjau Kilang Petrokimia di Tuban
Baca: Pertolongan Pertama saat Digigit Ular, Jangan Baringkan Tubuh
"Semburan bisanya ini yang berbahaya, kalau kena mata bisa menyebabkan kebutaan, makanya ketika ini masuk ke pemukiman warga, ini berbahaya," ungkapnya.
Rudi mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan rumahnya. Agar ular kobra Jawa ini tak sampai berkembang biak di sekitar nya.
Mengenai banyaknya bayi kobra yang akhir-akhir ini berkeliaran, Rudi menjelaskan, Desember ini merupakan bulan di mana telur ular mulai menetas.
"Karena ular akan mencari tempat bertelur yang cenderung banyak sumber makanannya seperti tikus. Maka sebaiknya kita bersihkan tempat yang banyak dihuni sumber makanan ular itu," jelasnya.
"Perkembangbiakan ular ini memang terjadi pada sekitar akhir bulan November, Desember sampai Januari," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulTeror Ular Kobra Juga Dialami Warga Jombang, Ditemukan Dua Induk Kobra