Namun, pembagian rapot kali ini berbeda.
Pasalnya ia merasa banyak orang tua yang berkeluh kesah karena nilai anaknya anjlok.
Sepulang dari sekolah, ia beristirahat dan baru bisa membuka handphone saat sore hari menjelang malam.
"Entah kenapa waktu itu saya buka percakapan di whatsapp grup, saya juga lupa dari mana itu video,"
"Kemudian saya upload di status wa, harapannya bisa memotivasi banyak orang," ujarnya.
Video itupun di-screencapture oleh muridnya bernama Alfi, dan dibuat utasan di Twitter sehingga menjadi viral.
Kemudian siswi bernama lengkap Alfiaturrokhmah, menceritakan sosok Nani saat dikelas.
Nani yang sudah menjadi guru selama enam tahun itu lebih senang dipanggil bunda oleh murid-muridnya.
Alfi pun menceritakan Nani adalah sosok ibu guru yang baik dan pengertian.
"Bunda Nani baik banget, pengertian, open minded, mengayomi. Kalau ada apa-apa selalu melihat dari dua sisi, yakni dari sisi guru dan sisi murid juga," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (24/12/2019).
Menurut Alfi, Nani juga sering menasehati anak didiknya.
"Di kelas sering banget menasehati anak-anak seperti memberi life lessons,"
"Pas bagi rapot juga tidak seperti orang tua datang, dikasih rapot kemudian pulang, tetapi dibilangin dulu anak ini gimana ke walinya," tutur Alfi.
Alfi juga menuturkan jika sosok Nani adalah guru yang memandang setiap anak mempunyai passion berbeda.
"Selalu semangatin anak-anak, selalu bilang 'kamu pasti bisa, kamu bisa lebih baik lagi'," ujar Alfi kepada Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Maliana)