News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2020

Nyalakan Petasan dan Kembang Api di Malam Tahun Baru 2020, Hotel di Solo Bisa Kena Sanksi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kembang Api

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Solo kembali membuat larangan penyalaan kembang api dan petasan pada perayaan malam tahun baru 2020 mendatang.

Ancaman sanksi akan diberikan oleh Pemkot Solo bila pihak perhotelan tak mematuhi larangan tersebut.

Dilansir Kompas.com, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan, Kamis (26/12/2019).

Hasta mengungkapkan adanya larangan menyalakan kembang api dan petasan beralasan karena Solo menjadi barometer keamanan nasional.

ILUSTRASI kembang api menyambut datangnya tahun baru. (pexels.com/miguel acosta)

"Solo tetap Solo, gurunya keamanan nasional," kata Hasta.

Sementara itu Hasta menyebut surat edaran tentang larangan tersebut sudah dikeluarkan pihaknya.

Diketahui, dua edisi tahun baru sebelumnya sudah diberlakukan larangan tersebut.

"Ini tahun yang ketiga kita tidak memperbolehkan menyalakan kembang api yang ke atas apalagi petasan. Nanti tidak ada satu pun hotel yang menyalakan itu," ungkapnya.

Car Free Night

Sementara itu, pesta pergantian tahun baru di Solo kembali akan dikemas dengan event Solo Car Free Night (CFN).

Solo CFN ini akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalam Jenderal Sudirman tepatnya di Balai Kota.

Kegiatan ini dimulai dari Selasa (31/12/2019) pukul 09.00 WIB hingga pukul Rabu (1/1/2020) pukul 01.00 WIB.

CFN nantinya akan ada lima panggung utama yang disiapkan untuk hiburan.

Kelima penggung itu dipasang di Balai Kota, Bundaran Gladag, Ngarsopuro, Loji Gandrung, dan Diamond.

Kantong Parkir

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo mengungkapkan ada 21 kantong parkir yang disiapkan.

Kawasan kantong parkir antara lain berada kawasan Stasiun Purwosari, PLN Purwosari, Jalan Hasanudin, Diamond, Jalan dr Moewardi, Jalan Dr Sutomo, Jalan Dr Cipto.

Selain itu, ada juga di Jalan Bhayangkara, Stadion Sriwedari, Jalan Supomo, Pengadilan Negeri, Graha Wisata, Jalan Museum, Jalan Kartini, Gedung Bathari, Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, Balai Kota dan Benteng Vastenburg.

"Tidak ada bukaan jalan atau crossing di sepanjang acara CFN. Proses sterilisasi Jalan Slamet Riyadi mulai pukul 20.00 WIB," kata Ari.

Pendapat Ganjar Pranowo

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu telah menerima usulan kabupaten/kota di Jateng tentang larangan menyalakan petasan atau kembang api di malam tahun baru.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah rapat Forkompimda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Dilansir Kompas.com, usulan tersebut diterima Ganjar saat mengumpulkan seluruh jajaran Forkompimda kabupaten/kota se-Jawa Tengah, di Hotel Patrajasa, Semarang, Kamis (19/12/2019) lalu.

Ganjar menyebut usulan larangan petasan dan kembang api menarik dan dapat diterapkan.

Hal itu guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat perayaan tahun baru.

"Ada usulan itu, ya sebaiknya memang tidak usah menyalakan petasan. Biar tidak boros, tidak berlebihan dan tidak membuat ramai," ujarnya.

Ganjar menyebut, jika memang ingin menyalakan kembang api dan petasan, lebih baik yang berukuran kecil.

"Kalau mau menyalakan kembang api, ya mending sing cilik-cilik wae (yang kecil-kecil saja), biar tidak membuat ribut," pesan Ganjar.

Logistik Aman

Selain itu, Ganjar Pranowo memastikan pelaksanaan Natal dan tahun baru di Jateng berjalan aman dan lancar.

Ganjar menyebut dari segi logistik dan infrastruktur aman.

"Alhamdulillah, dari hasil rapat diketahui bahwa semua sesuai harapan. Logistik beres karena stok aman, stok lain seperti BBM, gas juga beres. Dari sisi infrastruktur juga aman," kata Ganjar.

Sementara itu Ganjar mengungkapkan jajaran personel dari TNI/Polri telah disiagakan menjamin keamanan Natal dan tahun baru.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Labib Zamani/Riska Farasonalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini