Selain itu, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dalam kerangka tersebut.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kerangka tersebut diduga kuat merupakan salah seorang warga yang hilang pada beberapa tahun yang lalu.
Ketua RT 07 Karangjati, Suparno mengaku curiga kerangka yang ditemukan itu, merupakan sisa-sisa jasad AS, yang menghilang sejak 10 tahun lalu.
Kerangka manusia tersebut diduga merupakan AS, menantu Maluyo yang diketahui hilang sejak 2009.
Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.
Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
AS merupakan istri dari ES yang menikah sejak tahun 2006.
Suparno menerangkan, meski telah menikah lama, namun warga kampung selama ini tak melihat keberadaan AS.
Saat ditanya oleh warga, ES selalu berkata bahwa ia dan AS telah bercerai.
"Tidak ada yang tahu keberadaan istrinya (ES). Warga dikasih tahu katanya sudah cerai," terangnya, dikutip TribunJogja.com.
Ibu AS, sebelumnya telah berusaha mencari keberadaan yang tidak diketahui keberadaannya.
"Warga tahunya AS itu di tempat orangtuanya. Tapi, ibunya sempat mencari. Memang, sempat tiga tahun di situ (2006-2009), setelah itu tak pernah kelihatan lagi. ES bilangnya cerai," tutur Suparno.
Sementara ES, sebelumnya tewas gantung diri dengan meninggalkan surat wasiat yang berisi sebuah pesan.
"Intinya, dalam surat wasiat itu ES bilang mau nyusul nenek dan istrinya. Nah, itu kan jadi kecurigaan warga sini ya, mau menyusul istri itu," terangnya.
(Tribunnews.com/Tio) (TribunJogja.com/AhmadSyarifudin) (Kompas.com/Markus Yuwono)