TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa berinisial R (19) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri setelah cekcok dengan pacarnya, F (19), di Bungo, Jambi, Rabu (25/12/2019).
R merupakan warga Dusun Senamat, kecamatan Pelepat.
Peristiwa bakar diri itu terjadi di sebuah indekos di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, tepatnya di belakang SMAN 1 Bungo, sekira pukul 23.00 WIB.
Satu di antara tetangga indekos korban, Anisa mengaku tidak tahu pasti penyebab kenekatan itu.
Namun, keduanya sempat terdengar cekcok sebelum dia melihat api membakar sekujur tubuh R.
F sempat berusaha memadamkan api, namun api juga akhirnya menyambar padanya.
"Kami tahu waktu korban berteriak keluar kos, minta tolong. Pacarnya (F) berusaha bantu padamkan api yang membakar tubuh korban, tapi tangannya juga ikut terbakar waktu bantu korban," tutur dia.
Dari keterangannya, sebelum terbakar, sejoli itu ini terlihat berdua di dalam indekos F, warga Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Keduanya merupakan mahasiswa di sebuah sekolah tinggi di Bungo.
Saat terbakar, kata Anisa, korban sempat bicara seperti ngawur. Bahkan, korban sempat kaget kenapa dia terbakar.
"Masih bingung juga pastinya," ujarnya. Dari penuturan tetangga korban, keduanya berada di indekos yang sama dengan kamar yang berbeda.
Komandan pos Pemadam Kebakaran Bungo, Afdal Arif saat dikonfirmasi menyebut, pihaknya mendapat laporan dari pemilik indekos.
"Kami menurunkan Armada 09, Team Rescue, dan Tangki BPBD," katanya.
Selanjutnya, proses penyelidikan kasus itu didalami pihak kepolisian.
"Kronologis kejadian dalam penyeledikan yang berwajib.Korban mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke RSUD H Hanafie Muara Bungo," ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji tidak menampik adanya kejadian itu.
"Identitas R dan F. Barusan dari TKP, ada bau minyak. Dugaan sementara masalah percintaan. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," hematnya.
Lebih lanjut, Paur Humas Polres Bungo menjelaskan kronologi kejadian.
Berawal dari cekcok sepasang kekasih, kemudian satu di antaranya keluar untuk membeli minyak bensin.
"Berawal dari adanya ribut mulut antara korban F dan R. Selanjutnya korban R keluar kosan untuk membeli minyak bensin dengan alasan motornya habis minyak," terangnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (26/12/2019).
R beralasan hendak mau pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Laki-laki berinisial R itu kemudian datang membawa bensin ke indekos, kemudian melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya.
Setelah itu, korban menyalakan korek api sehingga tubuhnya terbakar. Dia sempat berusaha memadamkan dirinya dengan berlari ke kamar mandi dengan berusaha menyiramkan air.
"Setelah tubuh korban R terbakar, korban berlari ke kamar mandi untuk memadamkan api di tubuhnya dengan air dibantu oleh korban F," jelasnya.
Api juga sempat menyambar ke perempuan berinisial F itu.
Keduanya kemudian keluar indekos dan memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Dua warga sekitar, Rido dan Ihsan kemudian membantu melarikan kedua korban ke rumah sakit H Hanafie Muara Bungo untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini sepasang kekasih itu sudah mendapat penanganan medis di RSUD H Hanafie Muara Bungo. (TribunJambi.com/Mareza Sutan A J)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Asmara Mahasiswa dan Mahasiswi di Bungo Berujung Bakar Diri, Tetangga dengar 'Tolong-tolong'