TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver Ojek Online (Ojol) Ruslianto (49) tewas setelah tertimpa baliho besar di Jalan Pertamina B RT 02 RW 07 Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (28/12/2019) malam.
Baliho besar tersebut roboh akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda.
Chandra Yoga (16) anak korban saat ditemui di rumah duka mengatakan tak ada firasat apapun sebelum kejadian naas tersebut.
Yoga mengungkapkan sudah dua hari ayahnya itu bolak-balik Bekasi ke Jakarta Barat dikarenakan mengurusi kepeluan kakanya.
Sambil menunggu, ayahnya mengambil order di daerah Jakarta Barat itu.
"Jadi memang pas lagi ambil order antar barang Grab Ekspress," ujar Yoga ketika ditemui di rumah duka, Sabtu (28/12/2019).
Ketika Sabtu pagi tadi, kata dia, ayahnya sempat dicegah kakek agar tak perlu pergi mengantar kakak.
"Sabtu pagi sempat kakek bilang biar dia yang antar, tapi tetap maksa sampai akhirnya dapat kabar kejadian itu," tutur Yoga sambil menahan tangis.
Pesan yang selalu diingat dari sang ayah, sambung Yoga, agar dirinya rajin belajar dan berbakti kepada orangtua.
"Pesannya itu, rajin belajar, belajar yang benar mau jadi apa kamu nantinya. Ayah bilang gitu," kata dia.
Terakhir ayahnya sempat merencanakan pada malam tahun baru akan membakar sate maupun jagung.
"Firasat engga ada sama sekali, cuman sempat ngomong ngajakin nanti pas malam tahun baru kita pada nyate sama bakar jagung," imbuhnya.
Yoga sangat sedih atas kepergian ayahnya.
Pekerjaan sehari-hari ayahnya itu merupakan ojek online.