TRIBUNNEWS.COM - Nasib miris Saepudin, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang digigit ular kobra, dua kaki membengkak nyaris membusuk karena tak miliki biaya berobat.
Tiga minggu lalu, Saepudin digigit ular kobra saat dirinya tak sengaja menginjak hewan tersebut ketika memancing.
Sayangnya, keterbatasan biaya hidup membuat Saepudin tak mendapatkan perawatan semestinya sampai dua kakinya membengkak karena bisa ular kobra.
Saepudin (48) duduk di sebuah kursi. Tangan kanannya sibuk mengusir lalat yang menghinggapi luka di kakinya yang bengkak.
Sejak digigit ular kobra tiga pekan lalu, Saepudin terpenjara dalam rumah. Ia tak bisa beraktivitas karena kaki kanannya membengkak, kemudian timbul luka yang parah pada bekas gigitan.
• POPULER Keluarga di Mojokerto Selamat dari Ular Kobra Sampai 3 Kali karena Kucing Peliharaannya
Luka tersebut makin lama menyebar ke kaki sebelah kiri, paha, hingga perut. Rasanya luar biasa sakit dan terkadang diiringi rasa panas. Saepudin hanya tidak merasakan sakit saat sedang tidur.
“Tiga minggu lalu mancing di sepanjang selokan. Pas di irigasi dia hampir menginjak ular berwarna hitam,” ujar Yanti (37), adik Saepudin kepada Kompas.com di rumahnya, Kampung Sukatengah, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/12/2019).
Yanti menjelaskan, saat akan menginjak, ular tersebut bereaksi membentuk sendok kemudian menggigit dan memuntahkan bisa di kaki Saepudin.
Ia tidak mengetahui seberapa dalam gigitan ular korbra tersebut. Namun bisa yang dimuntahkan cukup banyak.
Setelah digigit, Saepudin berinisiatif mengikat luka dan pulang ke rumah. Saat itu, ia tak banyak bercerita kepada keluarga bahkan tak pernah mengeluh.