TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Seorang petani terluka digigit buaya setelah mengira makhluk amfibi itu adalah biawak.
Tangan Lujeng Parwono (35) warga Desa Selabaya, Kalimanah, Purbalingga harus mendapat 26 jahitan.
Buaya itu kemudian ditangkap warga sebelum diserahkan ke petugas Polsek Kalimanah, Senin (30/12/2019) malam.
Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian seorang petani digigit buaya.
Pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca: Serangan Buaya Sepekan: 2 Warga Sulawesi Tewas, Petani di Purbalingga Terluka, Awalnya Dikira Biawak
Baca: Resmi Tak Kuat Menahan Tangan Anaknya Yang Nyebur ke Sumur
Dari data yang didapat, petani bernama Lujeng Parwono warga Selabaya RT 3 RW 5 mengalami luka akibat digigit buaya.
Saat itu, Lujeng yang sedang bekerja di sawah melihat hewan yang dia duga biawak.
Saat hewan tersebut ditangkap pada bagian ekornya, justru menggigit tangan Lujeng.
Buaya tersebut akhirnya berhasil ditangkap.
"Namun, Lujeng mengalami luka dan mendapat 26 jahitan akibat gigitan buaya," kata Kapolsek.
Baca: Sungai Way Semaka Lokasi Habitat Buaya, Warga Diminta Waspada
Baca: Jasad Hanafi Ditemukan 10 Jam Sejak Dikabarkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya
Dari hasil penyelidikan, pemilik buaya diketahui berinisial OW (36) warga Selabaya RT 1 RW 2.
Buaya tersebut diduga lepas dari kandang yang berada di sekitar rumah pemiliknya.
"Buaya tersebut kami bawa ke Polsek Kalimanah.
Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Unit Tipiter Satreskrim Polres Purbalingga untuk penanganan selanjutnya.
Sedangkan pemiliknya masih diperiksa," jelas AKP Sulasman. (Humas Polres Purbalingga)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Buaya Dikira Biawak, Lujeng Warga Purbalingga Alami Luka Gigit Dapat 26 Jahitan