"Kita nggak pernah background pendidikan SAR kan, akhirnya mempercayakan kepada mereka," terangnya.
Selang beberapa waktu, kedua petugas damkar berhasil membawa anjing tersebut ke tempat kering.
Gala menjelaskan kondisi anjing terlihat lemas dan penuh emosi.
Ini diduga karena si anjing kelelahan setelah bertahan dari derasnya arus banjir dengan kondisi leher terikat dengan pagar rumah.
Baca: BERITA POPULER- Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Minta Jajarannya Tak Saling Cari Kambing Hitam
"Dia survive hampir 3 jam untuk berenang terus dengan mendayungkan kakinya," bebernya.
Menurut pengakuan Gala, sehari-hari anjing yang belum diketahui jenisnya ini diikat setiap hari di lokasi tersebut.
Dan ia tidak mengetahui si pemilik anjing tersebut. Dan ketika kejadian ower tidak berada di rumah.
Hingga berita ini diturunkan anjing malang tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)